Puslapdik– Program bantuan pendidikan berupa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) kembali dibuka pada tahun 2023 ini. Program yang telah diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak tahun 2013 itu mulai menerima pendaftaran siswa ADEM Tahun Ajaran 2023/2024 mulai 22 Mei sampai dengan 9 Juni 2023.
Program ADEM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan dan keberpihakan kepada siswa/siswi jenjang SMP atau Madrasah Tsanawiyah dan sederajat yang berasal dari Wilayah Papua, daerah Khusus (daerah 3T), dan anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Penerima ADEM diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan jenjang menengah atas SMA/SMK yang berkualitas, serta dalam rangka akulturasi keragaman budaya di Indonesia.
Siswa/siswi yang dimaksudkan berasal dari Wilayah Papua adalah peserta didik Orang Asli Papua (OAP) atau diterima dan diakui sebagai Orang Asli Papua oleh masyarakat adat Papua. Sedangkan siswa/siswi yang dimaksud Daerah Khusus atau daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) adalah peserta didik yang berada di daerah perbatasan dan daerah 3T yang akan ditempatkan di sekolah yang berada di Ibukota Provinsi yang bersangkutan. Sementara itu, yang dimaksud anak pekerja Migran Indonesia adalah peserta didik yang berada di Sabah dan Sarawak Malaysia yang akan ditempatkan di Sekolah-sekolah terbaik yang ada di Wilayah NKRI.
Baca juga :Cerita Mahasiswa Penerima ADik-Bag 1: Penuhi Cita-Cita Orang Tua
Para penerima program ADEM tersebut diberi kesempatan menjalani pendidikan di SMA/SMK pelaksana program ADEM di beberapa propinsi diantaranya:
- ADEM Wilayah Papua akan ditempatkan di Sekolah-sekolah yang berada di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, dan Bali;
- ADEM Daerah Khusus akan ditempatkan di Sekolah-sekolah yang berada di Ibu Kota Provinsi seperti Aceh, Sumatera Barat, Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara, dan;
- ADEM Repatriasi akan ditempatkan di Provinsi Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali.
Untuk dapat mengikuti program ADEM tersebut, calon siswa harus direkomendasikan dan didaftarkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten/Kota Wilayah Papua dan Daerah Khusus kepada Disdik Provinsi pengirim. Khusus untuk siswa anak PMI dari Malaysia, rekomendasi dan pendaftaran dilakukan oleh Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaaan Besar RI Kuala Lumpur. Mekanisme pendaftaran dilakukan secara online melalui laman afirmasipendidikan.kemdikbud.go.id
Disdik Provinsi pengirim dan Atdikbud juga melakukan seleksi serta verifikasi dan validasi data yang hasilnya diusulkan kepada Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek Hasil seleksi yang telah divalidasi Puslapdik diteruskan ke Disdik Provinsi penerima siswa ADEM untuk penetapan Sekolah ADEM dan selanjutnya dilakukan penetapan penerima ADEM 2023.